Indeks Nasdaq Composite menambahkan 48,01 poin | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
Seperti dilansir Reuters, dorongan terhadap indeks terjadi usai laporan keuangan kuartal akhir tercatat positif. Selain itu, investor menjadi optimistis tentang kejelasan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.
Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi pada perdagangan saham AS, Selasa (24/1) yang dipimpin oleh lonjakan saham keuangan dan teknologi.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,86 poin atau 0,57 persen ke 19.912,71. Sementara indeks S&P 500 naik 14,87 poin atau 0,66 persen ke 2.280,07 dan indeks Nasdaq Composite menambahkan 48,01 poin atau 0,86 persen ke 5.600,96.
Dia juga bertemu dengan kepala eksekutif dari tiga besar manufaktur mobil AS untuk mendorong industri mobil dan mengutamakan perakitan di Amerika Serikat.
“Dia [Trump] keluar dari gerbang yang kuat dan melakukan banyak hal-hal yang dia mau” kata Joe Saluzzi, Manager Perdagangan Themis Trading.
Trump menandatangani dua perintah eksekutif untuk melanjutkan pembangunan pipa minyak yang kontroversial, Keystone XL dan Dakota Access, berbeda dengan kebijakan lingkungan pemerintahan Obama dalam mendukung perluasan infrastruktur energi.
“Di atas semua itu, kinerja laba tidak terlalu buruk, jadi mengapa tidak? Anda masuk dalam kisaran dan mengapa tidak mengangkat ke tingkat berikutnya?”
Saham produsen mobil menguat, dengan GM naik 1,0 persen, Ford naik 2,4 persen dan Fiat Chrysler melonjak 5,8 persen. Indeks sektor keuangan S&P naik 1,2 persen. Indeks itu telah melonjak lebih dari 16 persen sejak pemilu ke akhir 2016, tetapi sempat melemah di tahun baru, kehilangan lebih dari 1 persen sampai Senin lalu.
Menurut Thomson Reuters, laba dari perusahaan dalam indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 6,7 persen pada kuartal terakhir, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun.
Saham Yahoo naik 3,5 persen setelah perusahaan melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan mengatakan penjualan bisnis inti internet untuk Verizon harus diselesaikan pada kuartal kedua.
Sekitar 6,96 miliar lembar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas 6,16 miliar lembar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.
Sementara saham IBM naik 2,8 persen, dan Intel, naik 2,3 persen, berada di antara saham terbaik untuk S&P 500 dan membantu mengangkat sektor teknologi sebesar 1 persen untuk perdagangan terbaik tahun ini.
Sektor material melonjak 2,5 persen untuk perdagangan terbaik sejak Maret. Kinerja sektor ini ditopang oleh kenaikan 4,5 persen di saham DuPont, yang melaporkan laba kuartalan lebih baik dari perkiraan.
Wall Street Kembali Catatkan Rekor Tertinggi | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
Indeks The S&P 500 dan Nasdaq ditutup menyentuh rekor tertinggi harian, terangkat oleh keuntungan di saham keuangan dan teknologi. Sementara indeks Dow Jones mengalami salah satu hari terbaik sepanjang tahun ini.
Meskipun mengulur-ulur dalam beberapa pekan terakhir, reli pasca-pemilu telah menjadikan valuasi harga-harga saham lebih tinggi. Indeks the S&P 500 diperdagangkan pada sekitar 17 kali dengan menuju kenaiakn laba 12-bulanan.
Pasalnya, laba perusahaan yang dirilis menunjukkan adanya perbaikan kinerja pada beberapa perusahaan. Keuntungan dari indeks S&P 500 diperkirakan telah meningkat 6,7% pada kuartal terakhir, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 133,5 poin atau 0,67% ke 19.933, indeks S&P 500 naik 16,27 poin atau 0,72% ke 2.281, dan indeks Nasdaq Composite menguat 46,03 poin atau 0,83% ke 5.598.
Tercatat, indeks The S&P 500 membukukan 42 saham tertinggi 52-mingguan baru, dan dua posisi terendah baru. Sementara untuk indeks Nasdaq Composite tercatat 107 saham mencatatkan level tertinggi baru dan 28 terendah baru
Saham GM naik 1,5% dan Ford naik 2,3%, sementara Fiat Chrysler melonjak 6,7%. Indeks The S&P sektor keuangan naik 1,5%. Indeks itu telah melonjak lebih dari 16% pasca-pemilu di akhir 2016 silam. Namun, pada awal tahun ini kehilangan lebih dari 1%.
BURSA AS: Sektor Finansial dan Teknologi Naik, Indeks S&P 500 Sentuh Level Tertinggi | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 112,86 poin atau 0,57% ke 19.912,71, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 14,87 poin atau 0,66% ke 2.280,07 dan Nasdaq Composite menguat 48,01 poin atau 0,86% ke 5.600,96.
Bursa saham Wall Street ditutup menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (24/1/2017), dipimpin oleh sektor finansial dan teknologi.
Trump menandatangani dua kebijakan eksekutif pada Selasa dengan pembangunan pipa minyak Keystone XL dan Access Dakota yang kontroversial dan memutar kembali kebijakan lingkungan pemerintahan Obama dalam mendukung perluasan infrastruktur energi.
Penguatan pada indeks dipicu oleh rilisnya berbagai laporan kinerja emiten kuartal ke-3 2016 dan investor yang menjadi optimis terhadap kejelasan kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.
“Dia melakukan banyak hal-hal yang dia janjikan,” kata Joe Saluzzi, co-manager perdagangan di Themis Trading, seperti dikutip Bloomberg.
Presiden Trump juga bertemu dengan kepala eksekutif dari mobil produsen besar mobil di AS untuk mendorong agar lebih banyak fasilitas produksi yang dibangun di Amerika Serikat.
“Di atas semua itu, laporan kinerja emiten bukan menjadi suatu masalah,” lanjutnya.
Berdasarkan data Thomson Reuters I/B/E/S, lapa emiten pada indeks S&P 500 diperkirakan meningkat 6,7% pada kuartal terakhir tahun 2016, menandai pertumbuhan terkuat dalam dua tahun terakhir.
Sementara itu, sektor finansial indeks S%P 500 naik 1,2%. Sektor ini telah melonjak lebih dari 16% sejak pasca pilpres hingga akhir 2016 namum melemah di awal tahun.
Saham produsen mobil menguat, dengan General Motors naik 1,0%, Ford menguat 2,4% dan Fiat Chrysler melonjak 5,8%.
Adapun sektor teknologi menguat 1%, didorong oleh saham IBM yang menguat 2,8% dan Intel yang naik 2,3%.
PT. Rifan Financindo Berjangka Blog 