PT Rifan Financindo · Rifan Financindo · Rifanfinancindo

Menko Puan Minta Peraturan Dana Sosial Non Tunai Libatkan Dirinya

Program bantuan pangan non tunai sudah mulai dilakukan 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani hari ini menggelar rapat kordinasi tingkat menteri untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait dengan penyaluran bantuan sosial non tunai.

“Program bantuan pangan non tunai sudah mulai dilakukan 2017. Saat ini Perpres penyaluran sosial non tunai sudah sedang diproses di menteri terkait,” kata Puan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Ndrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardodjo, Ketua OJK Muliaman Hadad, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani. Tepat pukul 10.30 WIB Puan membuka rapat tersebut. Dalam sambutannya ia menekankan rapat kali ini fokus dalam kemajuan program penyaluran dana sosial non tunai yang dimulai pada tahun ini.

Ia menyebutkan, dalam Peraturan Presiden yang tengah dibahas tingkat menteri tersebut juga melibatkan Kemenko PMK. Puan juga mengatakan supaya bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat tidak mampu itu menggunakan satu kartu dan terkoneksi dalam banking system.

“Perpres bantuan sosial non tunai supaya dikordinasikan dengan Menko PMK. Penggunaan berbagai kartu untuk penyaluran bansos akan diintegrasikan dengan satu kartu,” jelas dia.

Adapun penggunaan banking system ini akan berlaku juga pada Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sejahtera (KIS), beras untuk keluarga miskin (Raskin), dan program Beras Sejahtera (Rastra).

Banking system yang dimaksud bertujuan agar pemerintah bisa dengan mudah mengkontrol penggunaan dana tersebut untuk mengurangi terjadinya penggunaan dana yang tidak sesuai.

“(Dengan banking system) pemerintah mudah mengontrol mengecek dan mengurangi terjadinya penyimpangan-penyimpangan,” sebut dia.

Wah, Toko Kelontong pun Dilibatkan Penyaluran Bantuan Nontunai | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Menurut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, nantinya pemerintah akan melibatkan sejumlah toko kelontong dalam menyukseskan program ini. Pada toko kelontong ini, masyarakat akan dapat menggunakan kartu khusus yang diberikan untuk membeli bahan kebutuhan pokok.

Pemerintah telah memutuskan akan membagikan program bantuan secara nontunai. Nantinya, masyarakat kecil dapat membeli bahan kebutuhan makanan dengan menggunakan kartu khusus.

“E-warong akan melibatkan semua lapisan masyarakat. Kami akan lakukan verifikasi untuk pedagang yang menjual di kelontong,” tuturnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa dalam kartu ini nantinya masyarakat akan terima dana sebesar Rp110.000 per orang setiap bulannya untuk membeli bahan kebutuhan pokok. Program ini pun akan dimulai pada beberapa kota.

“Kita di Jateng, Semarang, Magelang, Salatiga. Jatim seluruh kota Surabaya, Madiun, Blitar. Jawa Timur, Jawa Tengah tuntas kota. Lalu ada berbagai kota seperti Padang, Jambi Lampung, Balikpapan,” tutupnya.

Puan Kumpulkan Para Pejabat, Rapat Soal Bantuan Pangan Non Tunai | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menggelar rakor terkait bantuan pangan non tunai di kantornya. Rapat ini dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja Jokowi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dijadwalkan hadir dalam rakor yang berlangsung tertutup ini.

rakor digelar sekitar pukul 10.30 WIB di Kantor Menko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat. Hadir dalam rapat ini Gubernur BI Agus Martowardojo, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Ketua OJK Muliaman Hadad, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani.

Bantuan sosial melalui sistem perbankan ini ditujukan agar pemerintah mudah untuk mengontrol, mengecek, dan mengurangi terjadinya penyimpangan.

Dalam sambutannya, Menko Puan menyebut rapat ini untuk menindaklanjuti arahan Presiden pada ratas pada 26 April 2016 lalu. Pada rapat itu disimpulkan bantuan pemerintah kepada masyarakat berupa penyaluran bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan, Kartu Keluarga Sejahtera, dan lainnya diberikan secara non tunai melalui banking system (transfer perbankan).

Rifanfinancindo

Leave a comment