PT Rifanfinancindo

Harga minyak turun setelah persediaan AS meningkat

Harga minyak dunia berakhir lebih rendah | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifanfinancindo

 

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun 0,64 dolar AS menjadi menetap di 61,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun 0,70 dolar AS menjadi ditutup pada 64,81 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua.

Persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel pada pekan yang berakhir 2 Februari menjadi 420,3 juta barel, kenaikan mingguan kedua berturut-turut setelah 11 minggu berturut-turut mencatat penurunan, kata Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (7/2).

Persediaan produk-roduk minyak juga meningkat, dengan bensin naik 3,4 juta barel menjadi 245,5 juta barel, dan sulingan naik 3,9 juta barel menjadi 141,8 juta barel, menurut EIA.

Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah data menunjukkan kenaikan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Harga minyak merosot 8% dalam enam hari penurunan berturut-turut | PT Rifan Financindo Berjangka

Dari Benua Biru, jaringan pipa Forties mulai beroperasi kembali. Ini turut menekan harga. Jaringan pipa ini menyalurkan sekitar seperempat produksi minyak Laut Utara dan sepertiga produksi gas alam Inggris. Rabu lalu, jaringan pipa ini sempat berrhenti beroperasi.

Dalam catatan, analis Commerzbank mengungkapkan bahwa harga minyak pada akhir Januari lalu terlalu tinggi bagi keseimbangan pasar dalam jangka panjang. “Ini karena produksi minyak AS melonjak sehingga ada risiko oversupply baru jika OPEC tidak sukarela menurunkan pangsa pasar,” ungkap analis Commerzbank seperti dikutip CNBC.

Rabu lalu, Energy Information Administration melaporkan bahwa produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) mencapai rekor 10,25 juta barel per hari. Dengan level ini, produksi minyak AS sudah melampaui produksi minyak Arab Saudi.

Stok minyak mentah komersial AS naik 1,9 juta barel pada sepekan yang berakhir 2 Februari. Hingga akhir pekan lalu, stok minyak AS sebanyak 420,25 juta barel.

Hingga kemarin, harga minyak brent berada di US$ 64,81 per barel. Dari titik tertinggi paling dekat, yakni US$ 70,15 per barel pada 26 Januari lalu, harga minyak brent turun 7,61%.

“Harga minyak masih tertekan hingga Kamis karena paar masih merespons penurunan stok,” kata Abhishek Kumar, senior energy analyst Interfax Energys Global Gas Analytics kepada Reuters.

Harga minyak brent pun terus turun dalam sepekan. Hingga kemarin, harga minyak brent untuk pengiriman April 2018 di ICE Futures turun dalam lima hari berturut-turut. Penurunan lima hari ini sebesar 6,95%.

Harga minyak terperosok makin dalam. Jumat (9/2) pukul 7.23 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di New York Mercantile Exchange tergelincir 1,06% ke US$ 60,50 per barel ketimbang hari sebelumnya.

Harga minyak light sweet ini terus turun dalam enam hari beruntun. Dalam enam hari, harga minyak ini merosot hingga 8,05%.

 

Persediaan Minyak AS Dorong Penurunan Harga Minyak Dunia | PT Rifan Financindo Berjangka

Menurut EIA, persediaan produk-roduk minyak juga meningkat. Persediaan bensin naik 3,4 juta barel menjadi 245,5 juta barel, dan sulingan naik 3,9 juta barel menjadi 141,8 juta barel.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, turun 0,64 dolar AS menjadi menetap di 61,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun 0,70 dolar AS menjadi ditutup pada 64,81 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Persediaan minyak mentah AS naik 1,9 juta barel pada pekan yang berakhir 2 Februari menjadi 420,3 juta barel. “kenaikan mingguan kedua berturut-turut setelah 11 minggu berturut-turut mencatat penurunan,” kata Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (7/2).

( Baca : Harga Minyak Tertekan Sentimen Kenaikan Produksi di Iran )

Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (8/2) atau Jumat (9/2) pagi WIB. Penurunan harga minyak ini terjadi setelah data menunjukkan kenaikan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS).

PT Rifanfinancindo

Leave a comment