Produksi Poleng Field didapatkan dari empat platform sumur produksi | PT Rifan Financindo Berjangka
PT Pertamina EP mencatat lapangan minyak lepas pantai Poleng Field di Jawa Timur (Jatim) mampu menghasilkan produksi rata-rata sebanyak 2.858 barel minyak per hari (BOPD) sepanjang 2016. Adapun angka itu 100,5 persen di atas target 2.843 BOPD.
Tingkat produksi tersebut didapatkan dengan menjalankan beberapa metode produksi. Misalnya, penggunaan teknologi Gas Lift Pack Off (GLPO) untuk optimasi sumur dan menjaga tingkat produksi.
“Tingkat produksi ini lebih tinggi 140 persen setelah dikelola oleh PT Pertamina EP pada 2013 dibandingkan dengan saat dikelola oleh operator sebelumnya yang mencapai rata-rata produksi sebesar 2.030 BOPD,” ujar Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Pribadi Mahagunabangsa, seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Pada 2017, Poleng Field ditargetkan mencapai produksi minyak bumi sebesar 3.088 BOPD. “Kami masih optimistis dengan target yang ditentukan karena tingkat produksi minyak hingga 29 Januari 2017 sudah mencapai 2.983 BOPD. Saya harapkan teman-teman di Poleng Field tetap semangat dan bisa meningkatkan performanya,” pungkas Pribadi.
Produksi Poleng Field, lanjut Pribadi, didapatkan dari empat platform sumur produksi, yaitu platform AW, BW, yang dibangun kurang lebih 42 tahun yang lalu atau sekitar 1975. Selain itu, platform CW dan DW, serta satu platform untuk pemrosesannya, yakni Poleng Production Platform, yang dibangun pada 2007.
“Meskipun lapangan yang kami kelola relatif tua, kami tetap optimis untuk bisa memproduksi minyak dan gas bumi sesuai dengan target yang ditentukan. Alhamdulillah, kami bersyukur selama 2016, lapangan Poleng mampu melampaui target yang ditetapkan tersebut,” jelas Pribadi.
Pertamina EP memiliki wilayah kerja di seluruh Indonesia dengan luasan mencapai 113.000 kilometer persegi dengan lapangan migas berada di darat (Onshore) dan di laut (Offshore).
PT Pertamina EP merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi nasional. Pertamina EP juga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah naungan SKK Migas.
Produksi Poleng Field Pertamina EP 100,5% di Atas Target | PT Rifan Financindo Berjangka
PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu memberikan kontribusi maksimal khususnya lapangan–lapangan lepas pantai. Salah satunya Poleng Field yang terletak di Provinsi Jawa Timur.
“Tingkat produksi ini lebih tinggi 140 persen setelah dikelola PT Pertamina EP tahun 2013, dibandingkan saat dikelola operator sebelumnya yang mencapai rata–rata produksi sebesar 2.030 BOPD,” ujar Operation & Production Director PT Pertamina EP, Pribadi Mahagunabangsa, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (6/2).
Selama 2016, realisasi Poleng Field mampu menghasilkan rata–rata produksi minyak sebesar 2.858 BOPD atau 100,5 persen di atas target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 2.843 barrel oil per day (BOPD).
Tingkat produksi tersebut didapatkan dengan menjalankan beberapa metode produksi, seperti Teknologi penggunaan GLPO (Gas Lift Pack Off) yang digunakan untuk optimasi sumur gas lift, dan menjaga terjadinya low & off untuk menjaga tingkat produksi.
Sementara itu, untuk target 2017, Poleng Field ditargetkan mencapai produksi minyak bumi sebesar 3.088 BOPD. Pertamina EP optimistis dengan target yang ditentukan tersebut karena tingkat produksi minyak hingga 29 Januari 2017 sudah mencapai angka 2.983 BOPD.
Pribadi mengatakan produksi Poleng Field didapatkan dari empat platform sumur produksi yaitu platform AW, BW, yang dibangun kurang lebih 42 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1975, kemudian platform CW dan DW, serta satu platform untuk pemrosesan yaitu Poleng Production Platform yang dibangun pada tahun 2007.
“Meskipun lapangan yang kami kelola relatif tua, kami tetap optimistis bisa memproduksikan minyak dan gas bumi sesuai target yang ditentukan,” jelas Pribadi.
Produksi Lapangan Lepas Pantai Pertamina EP Poleng Field Lampaui Target | PT Rifan Financindo Berjangka
Kinerja positif ditunjukkan di lapangan–lapangan lepas pantai yang dikelola oleh Pertamina EP, salah satunya adalah Poleng Field yang terletak di Provinsi Jawa Timur.
PT Pertamina EP, anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi nasional, mampu memberikan kontribusi yang maksimal.
Tingkat produksi tersebut didapatkan dengan menjalankan beberapa metode produksi, misalnya teknologi penggunaan GLPO (Gas Lift Pack Off) yang digunakan untuk optimasi sumur gas lift, dan menjaga terjadinya low & off untuk menjaga tingkat produksi.
Selama 2016, Poleng Field mampu menghasilkan realisasi rata–rata produksi minyak sebesar 2.858 BOPD atau 100,5 persen di atas target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 2.843 barrel oil per day (BOPD).
“Tingkat produksi ini lebih tinggi 140 persen setelah dikelola oleh PT Pertamina EP tahun 2013, dibandingkan saat dikelola oleh operator sebelumnya yang mencapai rata-rata produksi sebesar 2.030 BOPD”, ujar Pribadi Mahagunabangsa, Operation & Production Director PT Pertamina EP, dalam siaran pers di Jakarta, Senin (6/2/2017).
“Meskipun lapangan yang kami kelola relatif tua, kami tetap optimistis untuk bisa memproduksikan minyak dan gas bumi sesuai dengan target yang ditentukan. Dan Alhamdulillah kami bersyukur selama 2016, Lapangan Poleng mampu melampaui target yang ditetapkan tersebut,” jelas Pribadi.
Pribadi mengatakan Produksi Poleng Field didapatkan dari 4 platform sumur produksi yaitu platform AW, BW, yang dibangun kurang lebih 42 tahun yang lalu atau sekitar 1975, kemudian platform CW dan DW, serta 1 platform untuk pemrosesan yaitu Poleng Production Platform yang dibangun pada 2007.
Sementara itu, untuk target 2017, Poleng Field ditargetkan mencapai produksi minyak bumi sebesar 3.088 BOPD.
“Saya harapkan teman-teman di Poleng Field tetap semangat dan bisa meningkatkan performanya untuk mencapai target tersebut”, katanya.
Pertamina EP optimistis dengan target yang ditentukan tersebut karena tingkat produksi minyak hingga 29 Januari 2017 sudah mencapai angka 2.983 BOPD.
PT. Rifan Financindo Berjangka Blog 