PT Rifan Financindo · Rifan Financindo · Rifanfinancindo

Dow Jones Tembus 20.000, Harga Komoditas Industri Melonjak

Industri energi dan logam akan melompat paling tajam pada tahun ini  | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Sejumlah berita di kancah dunia menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Kamis (26/1/2017).

Dow Jones Tembus 20.000. Indeks saham bluechip Amerika Serikat (AS), Indeks Dow Jones Industrial Average menembus level 20.000 untuk pertama kalinya dan ditutup menguat 155,80 poin atau 0,78% ke posisi 20.068,51 pada perdagangan Rabu (25/1/2017). (Bisnis.com)

Bursa Global. Indeks Dow Jones Industrial Average menembus level 20.000 untuk pertama kalinya dan ditutup menguat 155,80 poin atau 0,78% ke posisi 20.068,51. Sementara itu, indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 18,30 poin atau 0,80% ke 2.298,37. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 1,29% atau 4,67 poin ke level 366,59. (Bisnis.com)

Harga Minyak. Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret turun 43 sen atau 0,8% ke US$52,75 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Maret turun 36 sen menjadi US$55,08 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (bisnis.com)

Harga Komoditas. World Bank memperkirakan harga komoditas industri seperti energi dan logam akan melompat paling tajam pada tahun ini seiring dengan pengetatan pasokan dan pertumbuhan permintaan. (Bisnis Indonesia)

Tembok Perbatasan Meksiko. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus menunjukkan aksinya untuk memenuhi janji-janji kampanye. Di antara perintah eksekutif yang ia jalankan pada Rabu (25/1) adalah tentang pembangunan tembok di sepanjang perbatasan Meksiko. (Investor Daily)

Indeks Dow Jones Sentuh Level 20.000 Untuk Pertama Kalinya | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Indeks Dow Jones Industrial Average menembus level 20.000 untuk pertama kalinya dan ditutup menguat 155,80 poin atau 0,78% ke posisi 20.068,51.

Bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (25/1/2017) di tengah laporan kinerja emiten yang solid dan optimisme atas kebijakan pro-pertumbuhan Presiden Donald Trump.

Presiden Trump telah membuat beberapa keputusan yang ramah bisnis sejak menjabat pada hari Jumat, termasuk menandatangani kebijakan eksekutif untuk mengurangi beban regulasi pada produsen dalam negeri dan membuka jalan bagi pembangunan dua pipa minyak.

Sementara itu, indeks Standard & Poor’s 500 ditutup menguat 18,30 poin atau 0,80% ke 2.298,37 dan Nasdaq Composite naik 55,38 poin atau 0,99% ke 5.656,34.

Trump menandai momen dengan Dow Jones menembus rekor dengan tweet dari akun resmi Presiden: “Great#Dow20K”.

Namun, indeks telah berfluktuasi dalam beberapa pekan terakhir karena investor menunggu kejelasan tentang kebijakan pemerintahan yang baru.

“Ini pasti merupakan tonggak bahwa pasar telah difokuskan pada bagian yang lebih baik dari dua bulan terakhir dan investor mulai mendapatkan sedikit kecemasan,” kata Julian Emanuel, analis ekuitas UBS, seperti dikutip Bloomberg.

Pada hari Rabu, Boeing mencapai rekor tinggi US$168,65 per saham di tengah laporan pendapatan yang kuat, memberikan dorongan terbesar terhadap indeks Dow Jones sebelum ditutup naik 4,2% pada US$167,36.

Sentimen pasar juga terangkat oleh laporan kinerja emiten kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Dari 104 emiten pada indeks S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan hingga Rabu pagi, hampir 70% melebihi ekspektasi, menurut Thomson Reuters I/B/E/S. Laba diharapkan untuk menunjukkan pertumbuhan 6,8% pada kuartal keempat.

Wow! Dow Jones Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 155,80 poin atau 0,78 % menjadi berakhir di 20.068,51 poin. Sementara indeks S&P 500 ditutup naik 18,30 poin atau 0,80 % menjadi 2.298,37 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 55,38 poin atau 0,99 % menjadi 5.656,34 poin.

Wajah Wall Street benar-benar sumringah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Indeks Dow Jones ditutup di atas level 20.000 poin untuk pertama kalinya, karena investor mencerna sejumlah laporan laba perusahaan yang secara umum positif.

Sebelum bel pembukaan Rabu, Boeing Company mengumumkan pendapatan kuartal keempat sebesar US$ 23,3 miliar, dengan laba per saham GAAP sebesar US$ 2,59 dan laba inti per saham (non-GAAP) US$ 2,47, yang mencerminkan eksekusi yang solid secara keseluruhan pada program produksi dan jasa.

United Technologies, komponen Dow lainnya, juga mencatat laba dan pendapatan kuartalan yang kurang lebih sesuai dengan harapan Wall Street. Sahamnya turun 0,58 % menjadi 110,96 dolar AS.

Saham pembuat pesawat itu melonjak 4,24 % menjadi US$ 167,36 setelah merilis hasil kuartalan perusahaan yang kuat.

Saham-saham AS membukukan keuntungan yang kuat setelah Trump memenangkan pemilihan presiden, karena investor bertaruh bahwa ia akan mengejar pemotongan pajak perusahaan besar-besaran, melakukan deregulasi, dan belanja infrastruktur.

Dow ditutup di atas 19.000 untuk pertama kalinya pada 22 November dan telah meningkat sekitar 9,0 % sejak hari pemilihan presiden AS pada 8 November tahun lalu.

Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 di kuartal keempat 2016 diperkirakan naik 6,8 % secara tahun ke tahun, sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 4,1 %.

Beberapa analis percaya bahwa perintah eksekutif baru Presiden AS Donald Trump juga mendorong sentimen “bullish” pada Wall Street.

PT Rifan Financindo

Leave a comment